Kamalsuraba's Blog

Berbagi ilmu melalui blog

PERBEDAAN SI SUKSES & SI GAGAL

PERBEDAAN SI SUKSES & SI GAGAL

Oleh : Imam Zuhair

Pembina Tahfidz A-Qur’an di Makkah Al-Mukarramah

Sesungguhnya di kehidupan ini banyak terdapat orang yang berhasil, begitu pula orang-orang yang gagal. Maka tentunya terdapat banyak perbedaan antara yang berhasil dengan gagal. Dan di antara perbedaan yang paling mendasar adalah :

  • Orang yang berhasil adalah mereka yang berfikir dalam memecahkan masalah, adapun orang yang gagal adalah yang berfikir di dalam masalah.
  • Orang yang berhasil tidak akan habis pola pikirnya, sedang orang yang gagal tidak akan habis udzurnya.
  • Orang yang berhasil akan membantu orang lain, sedang orang yang gagal adalah orang yang masih diprediksi ada bantuan dari mereka.
  • Orang yang berhasil melihat sebuah jalan keluyar dalam setiap masalah, sedang orang yang gagal melihat masalah dalam setiap jalan keluar.
  • Orang yang berhasil berkata : Jalan keluar itu sulit tapi mungkin dilakukan, sedang orang yang gagal mengatakan : Jalan keluar mungkin dilakukan tapi sulit.
  • Orang yang berhasil memiliki cita-cita yang akan diwujudkannya, sedangkan orang yang gagal memiliki angan-angan serta mimpi yang mengacaukannya.
  • Orang yang berhasil mengatakan : pergaulilah manusia dengan pergaulan yang kamu suka diperlakukan dengannya, sedang orang yang gagal berkata : tipulah manusia sebelum mereka menipumu.
  • Orang yang berhasil melihat adanya cita-cita yang akan dating, sedang yang gagal melihat rasa sakit di dalamnya.
  • Orang yang berhasil melihat ke masa yang akan datang dan merencanakan langkah-langkah yang mungkin dilakukan, sedang orang yang gagal melihat ke masa lalu dan merencanakan langkah-langkah yang mustahil dilakukan.
  • Orang yang berhasil memilih apa yang dia katakan, sedang yang gagal mengatakan apa yang dia pilih.
  • Orang yang berhasil berdebat dengan kemampuan dan gaya bahasa yang lembut sedang yang gagal berdebat dengan kelemahan serta gaya bahasa yang kasar.
  • Orang yang berhasil berpegang dengan perkara yang bernilai dan meninggalkan perkara yang kecil, sedang yang gagal bergantung kepada perkara kecil dan meninggalkan perkara yang bernilai.
  • Orang yang berhasil membuat peristiwa, sedang yang gagal dibentuk oleh peristiwa.

Dikutip dari Majalah Qiblati Vo.02 / No.01 / 10-2006M / 09-1427H

Juli 20, 2009 - Posted by | Uncategorized

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar