Kamalsuraba's Blog

Berbagi ilmu melalui blog

Memenangkan Hati Customer berarti Memenangkan Bisnis

Memenangkan Hati Customer berarti Memenangkan Bisnis

Ketika sedang melakukan searching artikel motivasi di internet, mata dan hati saya tertarik untuk membaca sebuah judul yang sangat inspiratif “Memenangkan Hati Customer, Memenangkan bisnis di 2009”. Tulisan itu berasal dari sebuah blog milik seorang Praktisi, Penulis, dan Pembicara Di Bidang Manajemen Korporasi yang bernama Djajendra. Berikut isi artikelnya :

“Memenangkan Hati Customer, Memenangkan bisnis di 2009”

Kalau Anda rajin mengikuti berita-berita nasional dan internasional, Anda pasti merasa was-was dan ragu menghadapi prospek bisnis Anda di 2009. Sebab, ada begitu banyak ramalan dan prediksi ekonomi yang cendrung menakut-nakuti setiap pengusaha. Yang perlu dipahami saat ini adalah bagaimana caranya di tahun 2009 Anda mampu memenangkan hati customer, agar penjualan Anda mencapai target yang optimal. Saatnya Anda berkomitmen bahwa tahun 2009 adalah tahun menjual. Mulailah semua rencana dan strategi bisnis Anda dengan fokus untuk menjual produk dan jasa secara terus-menerus, dengan segenap potensi dan kekuatan dari sumber daya yang Anda miliki.
Jangan bilang nasehat saya ini teori, tapi miliki keyakinan untuk berkonsentrasi dan berjuang secara total untuk menjual secara optimal. Hanya dengan menjual Anda dapat terhindar dari berbagai macam prediksi dan ramalan negatif. Jadi, tetaplah semangat, tetaplah percaya diri, tetaplah yakin, dan tetaplah berantusias, untuk menjual produk dan jasa Anda dengan strategi dan langkah-langkah jitu yang kreatif. Jangan pernah bilang ini semua tak mungkin, tapi bilanglah ini semua mungkin dan bisa Anda kerjakan. Anda adalah pejuang bisnis sejati, pejuang bisnis sejati tidak akan takut digertak oleh ramalan dan prediksi buruk; pejuang bisnis sejati selalu bekerja keras untuk memenangkan semua tugas dan tanggungjawab; pejuang bisnis sejati tidak pernah terkulai lemah, serta takut untuk menghadapi berbagai berita negatif, yang merusak semangat dan rasa percaya diri sumber daya manusia. Anda adalah seorang pejuang bisnis sejati, yang selalu harus bangkit dan menyusun kekuatan untuk menjawab semua hambatan dan tantangan yang ada. Jangan pusingkan diri Anda dengan berbagai berita buruk, tapi fokuskan semua energi dan kekuatan untuk menjual sambil memenangkan hati customer. Ingat, semakin banyak Anda bisa menjual, semakin jauh krisis dari bisnis Anda. Berilah inspirasi-inspirasi penuh semangat kepada semua sumber daya manusia, untuk meraih kesuksesan dengan cara menyingkirkan semua prediksi dan ramalan negatif di tahun 2009. Yakinkan diri Anda bahwa dengan berfokus dan berkonsentrasi pada penjualan, Anda pasti akan meraih sukses yang luar biasa besar. (http://djajendra.blog.co.uk.)

Bagi saya, tulisan Djajendra di atas sangat menarik dan inspiratif. Bagaimana tidak, di masa krisis seperti ini orang-orang di seantero dunia merasa cemas dan mengkhawatirkan dampak sosial yang akan terjadi jika kondisi ekonomi di tahun 2009 sampai 2010 akan semakin memburuk. Apalagi berita-berita di media massa tentang prediksi-prediksidari para pakar ekonomi justru lebih banyak pesimis daripada optimis. Ditambah lagi berita tentang PHK di berbagai perusahaan ternama dan besar, sehingga hal-hal seperti ini semakin membuat masyarakat dunia terutama para pegawai atau karyawan. Padahal yang dibutuhkan saat ini adalah penguatan dan pencerahan sehingga para pegawai atau karyawan tetap optimis, inovatif dan sehat dalam berpikir. Maka tidak sepantasnya jika saat ini kita harus bingung dan khawatir berlarut-larut memikirikan akibat yang akan ditimbulkan dari krisis global ini sehingga justru akan mematikan ide dan semangat kerja kita. Krisis ini adalah tantangan buat kita. Mau tidak mau, kita harus melewatinya. Orang yang menyukai tantangan adalah orang yang menyukai keberhasilan. Memang rasa pesimis tidak bisa hilang begitu saja. Apalagi saat ini banyak pelanggan kita yang terguncang dengan krisis ini dan kemudian berusaha melakukan cutting cost yang ujung-ujungnya menyebabkan penggunaan produk dan jasa kita jadi berkurang.

Tapi jangan karena keadaan seperti itu, kita kemudian tidak memiliki semangat untuk tetap melakukan pendekatan dan penawaran kepada pelanggan maupun calon pelanggan. Berikut beberapa hal yang penting dilakukan untuk bisa memenangkan bisnis di tengah krisis ini khususnya bagi perusahaan penjual jasa dan produk :

1. Membuka jaringan bisnis seluas-luasnya

Bukalah jaringan bisnis seluas-luasnya karena dengan membuka jaringan bisnis seluas-luasnya, maka kesempatan untuk menjual produk akan semakin besar pula. Jangan hanya mengandalkan keunggulan produk tanpa adanya usaha untuk memperluas jaringan bisnis. Apalagi jika usaha untuk melakukan pendekatan dan penawaran produk kepada pelanggan sangat lemah, suatu hal yang mustahil akan meningkatkan penjualan. Perlu dipahami bahwa perluasan jaringan bisnis bukan hanya tugas orang-orang marketing atau sales saja tetapi semua lini hendaknya mengambil bagian yang tentunya disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan setiap individu. Minimal sebagai sumber informasi atau informan. Dan informasi inilah yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh team Sales dan Marketing atau orang-orang yang berkompeten untuk itu. Oleh sebab itu perlu penanaman wawasan kepada semua karyawan tentang pentingnya sebuah jaringan bisnis sehingga karyawan bisa memanfaatkan potensi yang dia miliki namun tetap mengedepankan cara-cara yang sehat dan kompetitif.

2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan.

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal melayani pelanggan dengan baik Tersenyum saja ketika bertemu pelanggan itu sudah merupakan bentuk pelayanan. Atau ketika ada pelanggan yang membutuhkan informasi atau menyampaikan keluhan, baik secara langsung ,melalui email, maupun melalui telephone, kemudian kita melayani dengan penuh empati, ini juga merupakan bagian dari pelayanan yang baik. Mulailah melayani pelanggan dari hal yang paling kecil meskipun itu hanya dengan memberikan sebuah senyum. Jika senyum itu tulus, niscaya akan memberikan kesan yang dalam bagi orang yang diberikan senyum. Hindari berdebat atau menyalahkan pelanggan dengan cara yang kasar sehingga menyebabkan dia tersinggung. Hal ini akan menyebabkan pelanggan tidak simpatik dan pergi meninggalkan kita. Ingat bahwa diri kita akan menjadi image perusahaan di mata customer. Image baik atau buruk tergantung bagaimana kita berperilaku di mata pelanggan. Semakin bermutu pelayanan kita maka akan semakin mendekatkan hati pelanggan kepada kita.

3. Meningkatkan Kualitas Pekerjaan.

Pekerjaan yang berkualitas akan memberikan kepuasan bagi pelanggan. Karena semakin berkualitas pekerjaan kita sebagai penyedia layanan maka akan semakin menambah keuntungan pelanggan. Baik dari segi daya tahan, penghematan biaya, efisiensi waktu dan lain-lain. Untuk itu perlu usaha yang maksimal dan berkelanjutan dalam memperbaiki kualitas pekerjaan kita.

4. Menigkatkan Kerjasama Team atau Teamwork.

Banyak artikel, ceramah, training dan lain sebagainya berkaitan dengan pentingnya kerjasama team ini. Memang tidak semudah membalik telapak tangan untuk mendapatkan sebuah kerjasama team yang baik. Tetapi jika ada komitmen yang kuat untuk mencapainya, niscaya hasilnya akan terlihat.

Sulit dipercaya jika ada orang yang mengatakan bahwa meraih sukses itu bisa dilakukan seorang diri. Sukses tidak terjadi di ruang hampa. Sukses memerlukan kerja sama dan bantuan orang lain. Sukses terjadi akibat persinggungan dan persentuhan kita dengan pihak lain.

Kalau kita melihat latar belakang suksesnya perusahaan internet terbesar saat ini seperti Google dan Yahoo, pendirinya itu tidak sendiri. Demikian juga perusahaan software terbesar Microsof di mana penemunya adalah Bill Gates dan Paul Allen yang saling mengenal saat masih SMP. Saat itu pun mereka sudah mahir membuat software. Lalu saat kuliah di Universitas Harvard, Bill Gates bertemu dengan Steve Ballmer. Ketiga orang itu yang kemudian saling bekerjasama dan membesarkan Microsoft sampai sukses seperti sekarang ini. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Tidak ada sejarahnya sebuah bisnis yang berhasil hanya dikelola sendirian. Di belakang sebuah usaha yang sukses, pastilah berdiri kumpulan orang yang mendukung bisnis itu. Dan kumpulan orang itulah yang dinamakan Team.

Dari gambaran tentang suksesnya Google dan Yahoo di atas sebagai pencerahan buat kita bawah untuk mencapai sukses dibutuhkan kerja team. Karena di dalam team terdiri dar beberapa orang yang tentunya memiliki potensi, pikiran dan ide yang berbeda. Jika ketiga hal ini dikumpulkan dari orang-orang di dalam team kita untuk mencapai suatu goal atau target, maka kesulitan apapun kita bisa melaluinya.

Juli 9, 2009 - Posted by | Uncategorized

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar